Halaman

Minggu, 04 November 2012

Hidup indah dan bahagia dengan bersyukur



Bersyukur (berterima kasih), kepada sesama manusia lebih cenderung kepada menunjukkan perasaan senang menghargai. Adapun bersyukur kepada Allah lebih cenderung kepada pengakuan bahwa semua kenikmatan adalah pemberian dari Allah. Inilah yang disebut sebagai syukur.

Hai orang-orang yang beriman! Makanlah di antara rezeki yang baik yang kami berikan kepadamu. Dan bersyukurlah kepada Allah jika memang hanya dia saja yang kamu sembah. (Al-Baqarah: 172)

Sahabat semoga keberlimpahan dan kesehatan selalu menyelimuti kita semua.

Sahabat hidup itu indah jika kita pandai bersyukur dan menikmati kurnia Tuhan yang telah Dia berikan dalam hidup kita.

Sahabat masihkan kita teringat dengan nikmat yang Allah berikan selama ini yang ada pada diri kita?

Kita
selalu bersyukur jika kita diberi hal yang baru dan kita lupa akan yang ada pada kita adalah nikmat yang besar. Coba lah kita bayang kan sejak kita dilahirkan hingga detik ini sudah berapa banyak nikmat Allah yang Dia berikan yang belum kita syukuri. Tidak salah jika kita menginginkan sesuatu yang baru tetapi jangan pernah lupa dengan nikmat yang telah kita miliki.

Kata hamka “lihat lah bagaimana Allah membagi-bagikan nikmat-Nya”

Kebanyakan dari kita salah sangka tentang maksud dalam ketenangan dalam hidup, selalu nya kita mengaitkan ketenangan dalam hidup itu dari faktor harta dan kekayaan walaupun itu bisa menjadi salah satunya tetapi itu bukan segala-galanya. Banyak orang yang tinggal dirumah yang mewah, tidur diatas kasur yang empuk tetapi ia tidak bisa tidur dengan tenang dan nyaman, bahkan ada orang yang hanya hidup dirumah yang kecil dia lebih dapat menikmati tidurnya, banyak orang yang selalu tersedia makanan yang enak, lauk pauk yang lezat tetapi lidahnya tidak enak dan nyaman untuk menyantapnya.

Marilah kita coba lihat dunia ini, kadang-kadang sahabat,  manusia ini apabila dia hilang suatu benda miliknya kadang-kadang dia bagaikan kehilangan segala-galanya.saya mau bilang kepada sahabat berapa banyak kita talah lalui masalah dalam hidup, cabalah ingat, ketika kita terkena musibah tertentu kita kata habislah aku hari ini tetapi usia kita tetap berjalan dan kita masih menikmati kurniaan Allah.

Apabila sahabat melihat dunia dari dimensi akhirat maka ia akan merasakan dunia ini  sangat kecil.

“Suatu hadis yang diriwayatkan oleh imam muslim bahwa dikatakan…”

“Bahwa pada akhirat nanti  Allah ambil orang yang paling menderita didunia dan dimasukkan kedalam surga dengan sekejap mata lalu Allah Tanya wahai pulan apakah kau pernah merasakan derita dalam hidup ia berkata tidak aku tidak pernah merasa derita dalam dunia wahai Tuhan”.. hanya dalam sekejap mata dia lupa dengan cerita deritanya dalam hidup. Lalu Allah ambil orang yang paling nikmat dalam dunia ini lalu Allah masukkan kan ia kedalam neraka dengan sekejap mata lalu Allah Tanya wahai pulan apakah kau pernah merasakan nikmat  hidup dalam dunia? lalu ia menjawab tidak aku tidak pernah merasa nikmat dalam hidup.. hanya dengan sekejap mata dia lupa akan nikmat yang ia rasakan dalam hidup.”
 “
Sahabat

ketahuilah Jika Allah menghalang kebahagiaan seseorang Ia tidak boleh dihulur oleh tangan-tangan sekalipun. Jika allah mengurus urusan kita dan Allah tidak menyerahkan diri kita kepada kita walau pun sekelip mata dunia boleh berbuat apa-apa tapi Ia tidak bisa mencabar kebersaran kerajaan Allah. Jika allah mengatur untuk diri kita apa yang orang sangka hancur kita akan melihat kemenangan pada diri kita. Apa yang orang sangka rugi allah akan memberikan keuntungan dari jalan yang mereka tidak sangka tetapi Allah bisa mewujudkan keajaiban yang mana mereka tidak mengetahuinya.”

Sahabat marilah ingat bepata banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita yang  lupa untuk mensyukuri? Mulai dari nikmat kaki yang hingga saat ini kita bisa berjalan, nikmat tangan yang hingga saat ini kita bisa bekerja, menulis, belajar, dan melakukan akhtivitas lainnya, nikmat mata yang dengannya kita bisa melihat dan menikmati keindahan alam yang diciptakan Tuhan, nikmat hidung yang dengan nya kita bisa membedakan yang harum dan yang busuk, nikmat telinga yang dengan nya kita bisa belajar. Sahabat banyangkan jika kita tidak memiliki semua itu sedangkan orang lain memilikinya?

Sebagimana kewajiban manusia untuk mensyukuri nikmat penciptaan manusia yang terdiri dari susunan ruas-ruas dan organ-organ ini telah diisyaratkan dalam QS Al-Infithar: 6-8, QS Al-Mulk: 23, QS An-Nahl: 78, QS Al-Balad: 8-9.

“Diceritakan bahwa pada suatu malam seorang ulama bernama al-Fudhail bin 'Iyadh membaca Al-Qur'an surat Al-Balad ayat 8 sampai 9 ini, lalu ia menangis. Maka orang-orang yang melihatnya menanyakan apa yang membuatnya menangis? Ia menjelaskan, "Tidakkah engkau memasuki malam harimu dalam keadaan bersyukur kepada Allah swt yang telah memberikan dua mata kepadamu dan dengan dua mata ini engkau dapat melihat? Tidakkah engkau memasuki malam harimu dalam keadaan bersyukur kepada Allah swt yang telah menjadikan untukmu satu lidah yang dengannya engkau dapat berbicara?" Fudhail terus menerus menyebutkan organ-organ seperti ini dengan mengajukan pertanyaan retoris yang sama.”

Sahabat maka dari itu jadi lah orang yang selalu beryukur atas nikmat yang Allah berikan untuk kita jangan pernah mengeluh.

Orang-orang yang selalu hidup dengan bersyukur apabila suatu saat ia ditimpa musibah dia tidak akan mengeluh bahkan kata  al qur’an iman dia bertambah dan dia selalu mengucapkan

“Hasbunallah wa nikmal wa kil” cukuplah bagi kami ni Allah tempat kami serahkan segala urusan.

Sahabat sebab itu sebagian dari sarjana menyebutkan bahwa syukur kadang kala lebih Tinggi makam nya dari pada sabar.  Ramai orang terpaksa bersabar tetapi belum tentu ia dapat nikmat untuk bersyukur.

Manfaat syukur akan kembali kepada orang yang bersyukur, dan salah satunya adalah menjadikan hati ini lebih tentram. Sebab bersyukur sama dengan mengingat kebaikan-kebaikan yang diberikan oleh Allah Orang yang paling bahagia adalah orang yang pandai bersyukur.

“ya Allah apa saja yang aku alami dari pada nikmat mu tidak ada dari pada siapa-siapa melainkan engkau wahai Allah”

Percayalah sahabat jika kita selalu bersyukur maka nikmat Allah takkan terukur.

Tidak mungkin Allah akan menyiksamu juga jika kamu bersyukur dan beriman? Malah Allah adalah pembalas jasa kepada orang mukmin yang bersyukur serta Maha Mengetahui. An-Nisa: 147

Ya rabb hamba sadar selama ini hamba telah banyak mengeluh mulai saat ini hamba bertobat.

Kerena Engkau ya rabb hamba ikhlas melepaskan rekaman mengeluh yang hamba simpan diotak, pikiran, persaan, dan seluruh sel tubuh sejak hamba dalam kandungan hingga detik ini dan sepanjang hidup … hamba ikhlas…hamba ikhlas…hamba ikhlas…

Ya rabb mulai saat ini hamba ikhlas menyatu dengan energi syukur, energi positif, energi kebaikan, kebahagian, ketenangan, kedamaian, energi cinta kasih.


 salam penuh ikhlas dan syukur yang mendalam

zulpiadi ikhlas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar