Halaman

Senin, 05 November 2012

Apa Yang Terjadi Jika Tidak Terjadi


APA YANG TERJADI JIKA TIDAK TERJADI cerita ke 98 bagian ke 2 dari serial buku Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya yang disampaikan oleh Ajahn Brahm

Ketika kita berfokus kepada semua orang yang gagal, kita lupa mengenai semua orang yang berhasil. Begitulah bagaimana batin dibengkokkan oleh rasa takut. Jadi, untuk mengatasi rasa takut kita tidak boleh hanya memikirkan segala hal yang bisa mengakibatkan kegagalan, namun juga harus ikut memasukkan semua hal yang bisa berjalan mulus.

Kisah favorit saya lainnya datang dari seorang filsuf dan pemandu spirutual pada zaman kita yang bernama Winni tge Pooh, yang telah diabadikan di layar perak. Suatu ketika dalam salah satu bukunya, ketika ia berjalan bersama Piglet kecil melalui jalan rimba...

Bagi anda yang belum tahu tentang Winnie the pooh dan Piglet, Winnie the Pooh adalah beruang lembut dan empuk yang tidak pernah belajar dikampus atau sekolah, ia adalah beruang dengan otak kecil, dan itulah mengapa ia begitu bijaksana. Ia tidak berpikir, namun melihat dan mengetahui, dan ia begitu mudah dicintai.

Sedangkan Piglet kecil, karena tubuhnya yang mungil selalu dihantui ketakutan. Ia babi yang paranoid, itulah mengapa ia adalah Piglet. Winnie dan Piglet adalah sahabat karib, dan ketika mereka berjalan pulang melalui hutan, saat itu angin mulai bertiup semakin kencang, badai datang, dan mereka masih jauh dari rumah.

Badai dalam hutan sangat berbahaya. Saya mendengar ketika saya masih di Singapura mengenai badai di Perth. Ada banjir, hujan, angin, lalu listrik padam. Badai sangat berbahaya. Kadang seluruh pohon tumbang dan menimpa orang, dan itulah yang sangat ditakuti Piglet. Mereka belum mencapai tempat yang aman dan mereka berada di wilayah terbuka saat pepohonan mulai bergoyang-goyang mengerikan disekitar mereka, tidak hanya dahannya, namun seluruh cabangnya berpatahan dan berjatuhan di sekitar mereka.

Dan bahkan mereka bisa mendengar di kejauhan.... suara pepohonan tercabut oleh kekuatan badai itu. Ini adalah momen yang berbahaya dan Piglet kecil sangat ketakutan. Ia berpegangan pada telapak Winnie dan mencengkramnya begitu kencang sambil berkata, “Aku tidak bisa melanjutkan! Aku takut! Aku ngeri! Apa yang akan terjadi jika pohon itu tumbang dan kita dibawahnya! Kita akan terbunuh!” Dan kemungkinan itu memang nyata. Itu bisa terjadi, ia tidak sekadar membayang-bayangkan.

Selama sekejap, hanya sekejap saja, Winnie the Pooh merasa takut. Namun kebijaksanaan atau kebenaran muncul dalam dirinya. Anda tahu bagaimana ia mengatasi rasa takut itu? Rasa takut apa yang akan terjadi jika pohon tumbang dan kita berada di bawahnya?

Ia mengatakan, “Apa yang akan terjadi jika pohon itu tidak jatuh menimpa kita? Bagaimana jika pohonnya tidak tumbang?” Dengan itu semua rasa takut berlalu dan mereka pulang dengan selamat. Rasa takut adalah: apa yang akan terjadi jika sesuatu yang buruk terjadi. Dan pemunah rasa takut adalah: apa yang akan terjadi jika itu tidak terjadi.

I LOVE YOU

Thank You... Thank You... Thank You...

Catatan Seorang Guru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar